SW News: Sejumlah Daerah di Papua Kesulitan Air Bersih, Warga Mandi di Rawa.

HobiQQ,Merauke - Tim Ekspedisi NKRI koridor Papua bagian selatan menemukan masih banyak daerah yang kesulitan air bersih, terutama di Kabupaten Asmat dan Mappi. Masyarakat setempat bahkan harus mandi menggunakan air rawa.

"Jadi airnya itu warnanya merah dan tidak bisa dipakai karena itu air rawa. Paling tidak itu untuk menyiram habis buang air besar, tapi kalau untuk mandi dan konsumsi itu lebih ke air hujan," kata peserta Ekspedisi NKRI sub-korwil Asmat, Ni Komang Sri Andayani saat ditemui di Jalan Brawijaya, Merauke, Minggu (29/10/2017).

Karena kondisi itu banyak warga yang harus mandi menggunakan air hujan. Apabila persediaan air hujan di penampungan habi, mereka harus pergi ke pelabuhan untuk mandi.

Komang mengatakan, warga di sana tak hanya kesulitan air bersih untuk mandi. Mereka bahkan harus membeli air galon yang harganya mahal untuk dikonsumsi.

"Mereka belinya galon seharga sampai Rp 100 ribu, malah sampai Rp 200 ribu saking sulitnya air," ujar Komang.

Kesulitan air bersih juga didapati tim Ekspedisi di Kabupaten Mappi. Karena mandi menggunakan air rawa banyak warga yang terserang penyakit ISPA. GAME BANDARQ

"Karena memang di sana itu air rawa jadi tidak mengalir dipakai mandi, wajar mereka kena penyakit kulit," kata peserta Ekspedisi korwil Mappi, Kingdom Pandiangan.

Dia juga menemukan cara mandi masyarakat yang tak sesuai. Di sana ada masih ada masyarakat yang mandi tanpa sabun.

"Bagi mereka ketika badannya sudah kena air bagi mereka itu sudah mandi, memang tidak pakai sabun anak-anak di sana mandi. Jadi orangtuanya itu mandiin anaknya tinggal masukin ke rawa, itu sudah mandi," ujar Kingdom. GAME POKER

Agar masyarakat mengubah cara mereka mandi tim, ekspedisi NKRI memberikan edukasi. Mereka mengajarkan masyarakat cara mandi yang benar menggunakan sabun mandi.

"Makanya kita bawa sabun kemarin. Bawa sabun diajarkan cara mandi dan sikat gigi," imbuhnya.